Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) merupakan aplikasi digital yang dirancang untuk mengelola data pegawai secara terstruktur dan terpusat. Aplikasi ini mencakup pengelolaan informasi personal, jabatan, kinerja, presensi, serta administrasi kepegawaian lainnya.
1. Perencanaan
a. Tujuan:
- Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data pegawai
- Mempermudah proses administrasi kepegawaian secara digital
- Menyediakan laporan kepegawaian yang cepat dan akurat
- Mendukung pengambilan keputusan berbasis data
b. Target Pengguna:
- Administrator Kepegawaian (HRD, BKD, Bagian Kepegawaian)
- Pegawai (untuk mengakses data pribadi, absensi, gaji, dan SK)
- Pimpinan (untuk melihat laporan pegawai dan analisis kinerja)
c. Fitur Utama:
- Manajemen Data Pegawai (biodata, riwayat jabatan, pendidikan)
- Presensi dan Absensi (terintegrasi dengan sidik jari atau pengenalan wajah)
- Manajemen SK dan Dokumen Kepegawaian (SK, KGB, pensiun)
- Penilaian Kinerja dan Disiplin Pegawai
- Pengajuan Cuti dan Izin secara online
- Laporan dan Analisis Kepegawaian
2. Implementasi
a. Desain Database
Struktur database dapat mencakup beberapa tabel, antara lain:
- Pegawai: (id, nama, NIP, jabatan, unit kerja, email, status)
- RiwayatJabatan: (id, pegawai_id, jabatan, periode, SK)
- Absensi: (id, pegawai_id, tanggal, waktu_masuk, waktu_pulang)
- CutiIzin: (id, pegawai_id, jenis_cuti, status, tanggal_mulai, tanggal_selesai)
- DokumenPegawai: (id, pegawai_id, jenis_dokumen, file_path)
b. Backend (API)
- Autentikasi dan Otorisasi: menggunakan JWT atau OAuth
- CRUD Data Pegawai: endpoint API untuk menambah, mengubah, menghapus, dan mengambil data
- Integrasi Absensi: API untuk merekam presensi melalui sidik jari atau wajah
- Pencarian dan Filter: berdasarkan nama, jabatan, atau unit kerja
- Ekspor Data: mendukung format CSV, Excel, dan PDF
c. Frontend (UI/UX)
- Dashboard Pegawai: menampilkan statistik kepegawaian dan data absensi
- Manajemen Dokumen Kepegawaian: fitur unggah dan akses dokumen (SK, KGB, dll.)
- Pengajuan Cuti dan Izin: formulir digital dengan sistem notifikasi dan persetujuan
- Manajemen Pengguna: kontrol akses berbasis peran (admin, pegawai)
3. Keamanan dan Pengujian
a. Keamanan:
- Validasi Input: untuk mencegah serangan seperti SQL Injection dan XSS
- Enkripsi Data Sensitif: menggunakan algoritma bcrypt atau argon2
- Backup Otomatis: melalui cron jobs atau sistem pencadangan cloud
b. Pengujian:
- Unit Testing: menggunakan Jest, PyTest, atau PHPUnit
- Load Testing: menggunakan JMeter atau K6
4. Deployment dan Pemeliharaan
- Hosting: menggunakan layanan seperti DigitalOcean, AWS, atau Google Cloud
- CI/CD: penerapan integrasi dan pengiriman berkelanjutan melalui GitHub Actions atau Jenkins
- Monitoring: pemantauan sistem menggunakan Prometheus, Grafana, atau Datadog