Aplikasi E-Database adalah sistem digital yang dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data secara efisien. Sistem ini dilengkapi dengan fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete), pencarian, filter, serta analisis data.
1. Perencanaan
a. Tujuan:
- Memudahkan pengelolaan dan pencarian data secara terpusat
- Mengurangi penggunaan dokumen fisik
- Menyediakan akses cepat dan aman terhadap data
b. Target Pengguna:
- Perusahaan: manajemen data pelanggan, inventaris, dan keuangan
- Instansi Pemerintah: data kependudukan, statistik, infrastruktur
- Lembaga Pendidikan: data siswa, riset, dan perpustakaan
c. Fitur Utama:
- Manajemen Data (input, edit, hapus, lihat)
- Pencarian dan Filter (berdasarkan kategori, tanggal, wilayah, dll.)
- Ekspor dan Impor Data (format CSV, Excel, PDF)
- Keamanan dan Otorisasi (akses berbasis peran: admin, pengguna biasa)
- Visualisasi Data (grafik, tabel, laporan interaktif)
2. Implementasi
a. Desain Database
Struktur database disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Contoh tabel:
- Users: (id, nama, email, role, password)
- Records: (id, kategori, data, tanggal_input, user_id)
- Logs: (id, user_id, aktivitas, timestamp)
b. Backend (API)
- Autentikasi dan Otorisasi: menggunakan JWT atau OAuth
- CRUD Data: endpoint API untuk tambah, edit, hapus, ambil data
- Pencarian dan Filter: berdasarkan kategori, tanggal, wilayah
- Ekspor Data: mendukung format CSV, Excel, PDF
c. Frontend (UI/UX)
- Dashboard: menampilkan data terbaru dan ringkasan grafik
- Form Input: formulir interaktif untuk memasukkan data
- Filter dan Pencarian: mempermudah penelusuran data
- Manajemen Pengguna: pengaturan akses untuk admin dan pengguna biasa
3. Keamanan dan Pengujian
a. Keamanan:
- Validasi Input: untuk mencegah serangan seperti SQL Injection dan XSS
- Enkripsi Password: menggunakan algoritma bcrypt atau argon2
- Backup Otomatis: melalui cron jobs atau layanan cloud
b. Pengujian:
- Unit Testing: menggunakan Jest, PyTest, atau PHPUnit
- Load Testing: menggunakan JMeter atau K6
4. Deployment dan Pemeliharaan
- Hosting: menggunakan layanan seperti DigitalOcean, AWS, atau Google Cloud
- CI/CD: menggunakan GitHub Actions atau Jenkins untuk otomatisasi
- Monitoring: menggunakan Prometheus, Grafana, atau Datadog