Yogyakarta, 9 November 2024 — Dalam upaya mendukung terciptanya pemerintahan yang transparan, profesional, dan bertanggung jawab, Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkolaborasi dengan Nuansa Global menggelar Pelatihan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dari 6 hingga 8 November 2024, di Yogyakarta, dan diikuti oleh pejabat serta staf dari lingkungan Inspektorat NTT.
Sebagai salah satu instrumen strategis dalam penguatan tata kelola pemerintahan, LAKIP memiliki peran penting dalam mengevaluasi efektivitas program dan kegiatan instansi pemerintah. Melalui pelatihan ini, peserta dibekali keterampilan dan wawasan praktis agar mampu menyusun laporan kinerja yang tidak hanya memenuhi standar regulasi, tetapi juga mencerminkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan organisasi.
Pelatihan ini dibuka oleh Direktur Nuansa Global, Tegar Aris Saputra, yang menegaskan pentingnya peran LAKIP dalam mendukung reformasi birokrasi. “LAKIP bukan sekadar laporan formalitas. Lebih dari itu, ini adalah bentuk pertanggungjawaban instansi kepada publik dan wujud komitmen kita dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang tata kelola pemerintahan, Doddy Bagus Jatmiko, SE, AKT, CA. Beliau membimbing peserta dalam memahami secara menyeluruh tahapan penyusunan LAKIP — mulai dari perencanaan strategis, identifikasi Indikator Kinerja Utama (IKU), hingga penyusunan laporan akhir yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri PANRB.
Salah satu momen yang paling menarik dalam pelatihan ini adalah sesi simulasi berbasis studi kasus. Peserta diajak menganalisis data kinerja instansi secara langsung dan menyusun rekomendasi perbaikan yang aplikatif. Interaksi aktif dalam diskusi kelompok ini memicu antusiasme peserta untuk lebih kritis dalam mengevaluasi dan menyusun laporan yang berdampak nyata.
Pada sesi lanjutan, pelatihan difokuskan pada aspek teknis, termasuk penerapan format standar LAKIP dan strategi efektif dalam menyampaikan hasil kinerja kepada stakeholder internal maupun eksternal. Pendekatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga menguasai praktik penyusunan laporan yang profesional dan berorientasi pada hasil.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membuka wawasan dan menambah kepercayaan diri dalam menyusun laporan kinerja. “Melalui pelatihan ini, kami lebih memahami bagaimana menyusun LAKIP yang memenuhi standar nasional dan sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola di instansi kami,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Timur semakin siap menghadapi tuntutan pengelolaan pemerintahan modern yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam mewujudkan good governance demi pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan.