Batam, 16 Desember 2024 — Inspektorat Papua Barat bekerja sama dengan Nuansa Global resmi menggelar Pelatihan Pengawasan Intern Berbasis Risiko yang berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 16 hingga 20 Desember 2024, bertempat di Batam. Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari auditor, pengawas, dan pejabat struktural di lingkungan Inspektorat Papua Barat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, jajaran Kejaksaan Tinggi Papua Barat, serta unsur pimpinan Inspektorat Papua Barat. Kehadiran para pemimpin daerah dan aparat penegak hukum ini menjadi bukti nyata bahwa penguatan pengawasan internal dan pengelolaan risiko di lingkungan pemerintahan daerah semakin menjadi prioritas bersama.
Mengapa Pengawasan Berbasis Risiko Penting?
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan Pengawasan Intern Berbasis Risiko yang lebih sistematis, efektif, dan tepat sasaran. Di tengah kompleksitas pengelolaan keuangan daerah, pengawasan berbasis risiko menjadi kunci untuk mencegah terjadinya penyimpangan anggaran serta memastikan tercapainya target pembangunan yang akuntabel dan transparan.

Rangkaian Materi Pelatihan:
Hari 1:
Peserta mempelajari konsep dasar Risk Based Internal Audit (RBIA) serta urgensinya dalam penguatan tata kelola pemerintahan. Materi ini juga membahas regulasi terkini dan standar nasional pengawasan internal.
Hari 2:
Fokus pada teknik identifikasi risiko yang akurat dan tepat sasaran dalam proses kerja di instansi pemerintahan, dilengkapi dengan latihan pemetaan risiko melalui studi kasus.
Hari 3:
Peserta diperkenalkan pada metode penilaian dan pengukuran risiko menggunakan matriks risiko berbasis data, serta cara merancang rencana mitigasi risiko yang efektif dan terukur.
Hari 4:
Peserta mempelajari strategi penyusunan program pengawasan tahunan yang mengedepankan prioritas risiko, sehingga proses audit menjadi lebih fokus dan memberikan nilai tambah bagi organisasi.
Hari 5:
Simulasi audit berbasis risiko menjadi puncak kegiatan. Peserta menerapkan secara langsung seluruh teori yang telah dipelajari, mulai dari penyusunan perencanaan audit, pelaksanaan audit, hingga penyusunan laporan temuan yang profesional dan akurat.
Manfaat Strategis Bagi Inspektorat Papua Barat
Pelatihan ini tidak hanya menambah pengetahuan teknis, tetapi juga membuka wawasan baru bagi aparatur pengawasan di Papua Barat dalam mengelola potensi risiko yang mungkin timbul dalam program dan kegiatan pemerintah daerah. Dengan pengawasan berbasis risiko, Inspektorat Papua Barat diharapkan mampu:
✅ Memastikan pengawasan lebih terstruktur dan tepat sasaran.
✅ Meminimalisir penyimpangan anggaran sejak tahap perencanaan.
✅ Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
✅ Menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Pelatihan ini menjadi langkah konkret Inspektorat Papua Barat dalam memperkuat pengawasan internal yang adaptif dan berbasis risiko, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola pemerintahan yang profesional di Indonesia.