Yogyakarta, 23 November 2024 – Untuk meningkatkan kompetensi dalam implementasi sistem manajemen mutu, Ministério Da Juventude, Desporto, Arte E Cultura Timor-Leste mengirimkan dua perwakilannya untuk mengikuti Training Internal Audit ISO 9001:2015. Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 18 hingga 22 November 2024, di Yogyakarta, dengan bimbingan para ahli berpengalaman.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai standar ISO 9001:2015 serta teknik pelaksanaan audit internal. Dengan penguasaan ini, peserta diharapkan mampu memastikan penerapan sistem manajemen mutu yang sesuai standar internasional di lingkungan kerja mereka.
Pelatihan dimulai dengan sambutan dari Tegar Aris Saputra, Direktur Nuansa Global. Dalam sambutannya, Tegar Aris Saputra menekankan pentingnya audit internal untuk menjaga kualitas proses operasional. “Audit internal yang efektif adalah fondasi dari organisasi yang berkinerja tinggi,” jelasnya.
Training Internal Audit ISO 9001:2015 untuk Ministério Da Juventude, Desporto, Arte E Cultura Timor-Leste
Hari Pertama sampai hari ketiga: Dasar-Dasar ISO 9001:2015
Pada hari pertama sampai hari ketiga peserta mempelajari prinsip-prinsip dasar ISO 9001:2015, termasuk konsep manajemen risiko, pendekatan berbasis proses, dan fokus pada pelanggan. Peserta juga diberikan panduan tentang bagaimana standar ini dapat diterapkan secara efektif di sektor pemerintahan, khususnya pada bidang kebudayaan, seni, dan olahraga.
Hari Keempat dan Kelima: Teknik Audit Internal
Hari Ketiga dan Keempat diisi dengan materi tentang teknik pelaksanaan audit internal, mulai dari perencanaan hingga pelaporan. Peserta diajak untuk melakukan simulasi audit, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan praktis mereka. Dalam simulasi ini, peserta menghadapi studi kasus yang relevan dengan situasi nyata di lingkungan kerja mereka.
Salah satu peserta, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. “Kami mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya audit internal untuk meningkatkan kualitas kerja. Simulasi yang diberikan juga sangat aplikatif,” ungkap salah satu peserta.
Pelatihan ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif. Para peserta diajak untuk berbagi rencana implementasi audit di unit kerja masing-masing. Harapannya, kompetensi yang peserta peroleh dapat membantu memperkuat pengelolaan sistem manajemen mutu di kementerian.