Yogyakarta, 22  September 2024 – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Jakarta dan Nuansa Global telah menyelenggarakan Pelatihan User Interface (UI) dan User Experience (UX) dengan menggunakan Figma pada tanggal 17 hingga 19 September 2024. Pelatihan ini diikuti oleh tiga peserta dari unit terkait, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan desain antarmuka pengguna dalam proyek pengembangan aplikasi desktop maupun mobile.

Figma, sebagai salah satu alat desain yang sangat populer dalam pengembangan UI/UX, dipilih karena kemudahan penggunaannya serta kemampuannya untuk bekerja secara kolaboratif secara real-time. Hal ini menjadi penting dalam mempercepat proses desain dan memastikan seluruh tim dapat bekerja dengan efektif. Selain itu, pelatihan ini juga membantu peserta mengintegrasikan desain UI/UX yang optimal sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir.

Pelatihan berlangsung selama dua hari dengan materi yang padat dan interaktif. Peserta diperkenalkan dengan konsep dasar UI/UX, seperti tata letak yang intuitif, pemilihan warna, serta prinsip responsivitas desain. Selain itu, para peserta belajar cara menggunakan fitur-fitur utama Figma, seperti pembuatan wireframe, mockup, dan prototyping. Dengan menggunakan Figma, desain yang dibuat dapat diakses secara langsung oleh pengembang dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga meminimalisir kesalahan komunikasi dalam proses pengembangan aplikasi.

Direktur Nuansa Global, Tegar Aris Saputra, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas dalam desain. “Desain yang baik bukan hanya tentang tampilan yang menarik, tetapi juga harus mudah digunakan oleh pengguna. Figma membantu kita menguji dan memastikan desain berfungsi dengan baik di berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile,” jelas Tegar.

Pelatihan UI/UX Dengan Figma untuk Desktop dan Mobile di Balai Besar POM Jakarta

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka diajak untuk langsung terlibat dalam proyek desain UI/UX untuk sebuah aplikasi mobile fiktif, di mana mereka harus mengaplikasikan teori yang telah dipelajari. Salah satu peserta, Mohammad Ridwan, mengungkapkan rasa puasnya setelah mengikuti pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat berguna untuk pekerjaan saya sehari-hari. Dengan Figma, saya bisa bekerja lebih cepat dan hasilnya langsung bisa dilihat oleh tim developer,” ujar Ridwan.

Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam proyek-proyek internal di Balai Besar POM. Desain UI/UX yang baik akan meningkatkan kualitas aplikasi yang digunakan oleh masyarakat maupun instansi terkait, sehingga pengguna akan merasakan manfaat langsung dari peningkatan ini.

Pelatihan ini merupakan salah satu langkah Balai Besar POM untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia digital. Dengan mengadopsi pendekatan desain modern seperti UI/UX yang efektif, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik, serta penggunaan teknologi digital dapat dioptimalkan di berbagai layanan yang dikelola oleh instansi tersebut.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Nuansa Global
Hello, ada yang bisa dibantu?