Yogyakarta, 30 Juni 2024 – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Sorong dan Nuansa Global mengadakan pelatihan pilot drone untuk pemetaan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan lahan pertanian. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 27 Juni hingga 29 Juni 2024, dengan tujuan mengajarkan keterampilan dasar dan lanjutan dalam mengoperasikan drone.
Pelatihan ini dihadiri oleh 2 staf terbaik Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Sorong. Fokus utama pelatihan adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan drone untuk pemetaan lahan. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat menerapkan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja.
Dalam sambutannya, Direktur Nuansa Global, Tegar Aris Saputra, menyampaikan, “Penggunaan drone untuk pemetaan lahan merupakan inovasi penting dalam sektor pertanian. Pelatihan ini dirancang untuk membekali staf dengan keterampilan yang diperlukan dalam mengoperasikan drone untuk pemetaan.” Kalimat ini menegaskan pentingnya pelatihan bagi peserta.
Selama pelatihan, peserta menerima materi tentang dasar-dasar pengoperasian drone, teknik pemetaan udara, dan analisis data hasil pemetaan. Selain itu, sesi praktik langsung juga diselenggarakan untuk memberi peserta kesempatan mengaplikasikan pengetahuan mereka. Dalam sesi ini, peserta belajar mengoperasikan drone dan melakukan pemetaan lahan secara efisien.
Pelatihan Pilot Drone untuk Pemetaan di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Sorong: Meningkatkan Akurasi dan Efisiensi.
Peserta pelatihan merasa sangat puas dengan materi dan penyampaian yang diberikan. Mereka menilai pelatihan ini sangat bermanfaat dan aplikatif dalam pekerjaan sehari-hari. Salah satu peserta dari divisi pemetaan menyatakan, “Materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif. Saya merasa lebih percaya diri dalam mengoperasikan drone untuk pemetaan setelah mengikuti pelatihan ini.”
Selain materi teknis, pelatihan ini juga membahas pentingnya menjaga keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi penerbangan. Oleh karena itu, peserta diajarkan cara mengoperasikan drone dengan aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Diskusi kelompok dan studi kasus juga menjadi bagian dari pelatihan, memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi terkait penggunaan drone untuk pemetaan.
Pada akhir acara, sertifikat diberikan kepada seluruh peserta sebagai tanda apresiasi atas partisipasi mereka. “Sertifikat ini adalah bukti kompetensi peserta dalam mengoperasikan drone untuk pemetaan. Kami berharap ilmu yang didapatkan dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pemetaan lahan di Kabupaten Sorong,” tambah Bapak Tegar.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan panitia, pelatihan pilot drone untuk pemetaan di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Sorong diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan keterampilan teknis staf. Pelatihan ini juga diharapkan mendukung tercapainya tujuan dinas dalam mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian dengan teknologi terbaru.