Bimtek Pengelolaan BMN

Bimtek Barang Milik Negara

Yogyakarta, 29 Juni 2024 – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Selatan dan Nuansa Global mengadakan pelatihan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari 26 Juni hingga 28 Juni 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh 3 staff terbaik di Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan. Fokus utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan BMN yang efektif. Dengan demikian, diharapkan peserta dapat mengelola aset negara dengan lebih baik.

Direktur Nuansa Global, Tegar Aris Saputra, menyambut para peserta dengan hangat. Beliau mengatakan, “Pengelolaan BMN yang baik sangat penting untuk menjaga aset negara. Pelatihan ini dirancang untuk membekali staf dengan keterampilan yang diperlukan dalam pengelolaan BMN.” Kalimat ini menegaskan pentingnya pelatihan bagi peserta.

Selama pelatihan, peserta menerima materi tentang perencanaan dan penganggaran BMN, teknik inventarisasi, dan pemeliharaan aset. Sesi praktik langsung juga diselenggarakan untuk memberi peserta kesempatan mengaplikasikan pengetahuan mereka. Dalam sesi ini, peserta belajar melakukan inventarisasi dan menyusun laporan yang sesuai dengan peraturan.

Pelatihan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes): Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi

Peserta pelatihan merasa sangat puas dengan materi dan penyampaian yang diberikan. Mereka menilai pelatihan ini sangat bermanfaat dan aplikatif dalam pekerjaan sehari-hari. Salah satu peserta dari divisi administrasi menyatakan, “Materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif. Saya merasa lebih percaya diri dalam mengelola aset setelah mengikuti pelatihan ini.”

Selain materi teknis, pelatihan ini juga membahas pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BMN. Oleh karena itu, peserta diajarkan cara menyusun laporan yang transparan dan sesuai dengan standar. Diskusi kelompok dan studi kasus juga menjadi bagian dari pelatihan, memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi terkait masalah pengelolaan aset.

Pada akhir acara, sertifikat diberikan kepada seluruh peserta sebagai tanda apresiasi atas partisipasi mereka. “Sertifikat ini adalah bukti kompetensi peserta dalam pengelolaan BMN yang sesuai dengan standar. Kami berharap ilmu yang didapatkan dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan aset di Bapelkes,” tambah Bapak Tegar.

Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan panitia, pelatihan pengelolaan BMN di Balai Pelatihan Kesehatan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan keterampilan pengelolaan aset. Pelatihan ini juga diharapkan mendukung tercapainya tujuan Bapelkes dalam menjaga dan mengelola aset negara dengan lebih baik.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Nuansa Global
Hello, ada yang bisa dibantu?