Yogyakarta, 8 Juni 2024 – Pelatihan khusus mengenai teknologi Fiber Optic baru-baru ini berhasil diselenggarakan, diikuti oleh 5 peserta dari Polícia Nacional de Timor-Leste (PNTL). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam teknologi jaringan serat optik, yang merupakan teknologi vital dalam infrastruktur komunikasi modern. Acara ini berlangsung selama beberapa hari, mulai dari 3 Juni 2024 hingga 7 Juni 2024.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai unit di Polícia Nacional de Timor-Leste, dengan latar belakang dan kebutuhan yang berbeda dalam penerapan teknologi fiber optic. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan tentang prinsip dasar fiber optic, instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting jaringan. Sesi praktis turut diselenggarakan untuk memberikan pengalaman langsung dalam manipulasi dan penggunaan perangkat fiber optic.
Menurut Direktur Nuansa Global, Tegar Aris Saputra “Pelatihan ini dirancang untuk memberikan peserta pemahaman yang komprehensif tentang teknologi fiber optic dan aplikasinya dalam kegiatan sehari-hari di Polícia Nacional de Timor-Leste. Kami berharap peserta dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam operasi mereka.”
Respons dari peserta terhadap pelatihan ini sangat positif. Salah satu peserta menyatakan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami yang bekerja di bidang keamanan. Fiber optic adalah teknologi yang semakin penting dalam mendukung komunikasi dan keamanan di lapangan.”
Pelatihan Fiber Optic: Meningkatkan Keterampilan Teknologi untuk Polícia Nacional de Timor-Leste (PNTL)
Pada akhir pelatihan, sertifikat keikutsertaan diberikan kepada setiap peserta sebagai penghargaan atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan ini. “Sertifikat ini menunjukkan kompetensi peserta dalam mengelola dan mengoperasikan teknologi fiber optic,” tambah Bapak Tegar.
Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan Polícia Nacional de Timor-Leste dapat memanfaatkan teknologi fiber optic dengan lebih baik dalam mendukung tugas-tugas operasional dan keamanan mereka. Inisiatif semacam ini menegaskan pentingnya pelatihan teknis dalam memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di lembaga pemerintahan.
