Yogyakarta, 13 Juni 2024 – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Jakarta STI&K dan Nuansa Global telah sukses menyelenggarakan pelatihan Convolutional Neural Network (CNN) untuk pengembangan Artificial Intelligence (AI). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang teknologi AI yang menjadi tren dan kebutuhan industri saat ini. Acara ini berlangsung selama empat hari, dari 10 Juni hingga 12 Juni 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh 2 staff STMIK Jakarta STI&K yang memiliki minat dan potensi dalam bidang AI. Fokus utama pelatihan adalah memberikan landasan teori dan praktik dalam pengembangan CNN, yang merupakan salah satu teknik utama dalam deep learning untuk pengenalan pola dalam data visual.
Dalam sambutannya, Direktur Nuansa Global, Tegar Aris Saputra menyatakan, “Pengembangan AI, terutama dengan menggunakan CNN, merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi di era digital saat ini. Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan peserta menjadi profesional yang mampu bersaing di dunia industri yang semakin kompetitif.” Kalimat ini menegaskan urgensi dan relevansi pelatihan bagi peserta.
Selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman tentang konsep dasar CNN, proses pelatihan model, pengoptimalan, hingga aplikasi praktis dalam pengenalan gambar dan analisis visual. Sesi praktik langsung juga diselenggarakan untuk memberi peserta pengalaman langsung dalam mengimplementasikan teknik CNN dalam berbagai kasus studi.
Pelatihan Convolutional Neural Network untuk Artificial Intelligence (AI) di STMIK Jakarta STI&K: Menggali Potensi Teknologi Masa Depan
Para peserta pelatihan memberikan tanggapan positif terhadap materi yang diajarkan dan pendekatan praktis yang diberikan. Mereka mengakui bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan relevan dengan perkembangan teknologi AI saat ini. Salah satu peserta dari program studi Teknik Informatika mengatakan, “Saya merasa sangat terbantu dengan materi yang diajarkan. Pelatihan ini memberi saya wawasan yang lebih dalam tentang penggunaan CNN dalam AI, sesuatu yang saya cari untuk memperluas pemahaman saya di bidang ini.”
Selain materi teknis, pelatihan ini juga membahas pentingnya pengembangan model AI yang efisien dan etika dalam penggunaan teknologi AI. Diskusi kelompok dan studi kasus juga menjadi bagian dari pelatihan, memungkinkan peserta untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan dalam mengembangkan AI.
Pada akhir acara, sertifikat diberikan kepada seluruh peserta sebagai penghargaan atas partisipasi mereka dalam pelatihan. “Sertifikat ini adalah bukti kompetensi peserta dalam pengembangan AI dengan menggunakan CNN. Kami berharap ilmu yang mereka dapatkan dapat memberikan nilai tambah dalam karir mereka di masa depan,” tambah Bapak Tegar.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan panitia, pelatihan CNN untuk AI di STMIK Jakarta STI&K diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan keterampilan teknis dan pemahaman dalam pengembangan AI. Pelatihan ini juga diharapkan mendukung tercapainya tujuan STMIK Jakarta STI&K dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan industri teknologi informasi global.