Kutai Kartanegara, 16 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan layanan uji kendaraan bermotor, Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara dan Nuansa Global menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIMPKB). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 14 hingga 15 Desember 2024, dengan jumlah peserta sebanyak 14 orang.
Tujuan BIMTEK SIMPKB
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi pegawai dalam memanfaatkan SIMPKB. Sistem ini dirancang untuk mengelola proses pengujian kendaraan secara digital, sehingga lebih cepat, akurat, dan transparan.
Dalam pembukaan acara, Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara menyatakan, “Penggunaan teknologi seperti SIMPKB sangat penting untuk memastikan pelayanan publik yang lebih efisien. Dengan pelatihan ini, kami berharap seluruh pegawai dapat memahami cara mengoperasikan sistem dengan baik.”
Hari Pertama: Pengenalan SIMPKB
Hari pertama dimulai dengan pengenalan tentang fitur dan fungsi utama SIMPKB. Fasilitator menjelaskan bagaimana sistem ini dapat mendukung pengelolaan data kendaraan, jadwal uji, hingga penerbitan sertifikat hasil pengujian.
Peserta diberikan penjelasan detail tentang manfaat penggunaan SIMPKB. Sistem ini diharapkan mampu mengurangi kesalahan manual dan mempercepat proses administrasi. Selain itu, penerapan sistem juga memungkinkan pelaporan yang lebih transparan kepada pihak terkait.
Hari Kedua: Praktik Penggunaan SIMPKB
Pada hari kedua, peserta langsung mempraktikkan penggunaan SIMPKB. Fasilitator memberikan simulasi pengujian kendaraan bermotor menggunakan sistem ini. Peserta dilatih untuk memasukkan data kendaraan, mengelola hasil pengujian, dan mencetak laporan secara digital.
Pendekatan praktis ini membantu peserta memahami aplikasi sistem secara menyeluruh. Mereka juga diajak berdiskusi mengenai tantangan yang mungkin dihadapi selama implementasi di lapangan.
Dampak Positif bagi Dinas Perhubungan
Dengan pelatihan ini, Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penggunaan SIMPKB diharapkan dapat meminimalkan antrean, mengurangi kesalahan administrasi, serta mempercepat pengambilan keputusan terkait pengujian kendaraan.
Seorang peserta pelatihan mengungkapkan, “BIMTEK ini sangat membantu kami dalam memahami teknologi baru. Dengan SIMPKB, pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan efisien.”
Kolaborasi dan Komitmen Berkelanjutan
Selama pelatihan, peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai pentingnya kolaborasi antarunit kerja. Fasilitator menekankan bahwa keberhasilan implementasi SIMPKB membutuhkan komitmen semua pihak.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam modernisasi layanan pengujian kendaraan bermotor. Dengan kolaborasi yang solid, Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara optimis dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.